Pada saat senja berada di ufuk barat menuju peraduannya. Aku mencoba untuk keluar dari zona nyaman yang ku sebut rumah. Aku seharian berada dirumah. Hidupku monoton!. Kasih tak punya!. Duit pun hampa! Akhirnya setelah aku mandi dan menjadi rapi. Aku bergegas menuju ke suatu tempat yang aku sendiri tidak tahu harus kemana. Entahlah mau kemana aku bingung.. Tak peduli pikir! Aku tetap kayuh sepeda menuju utara.. sesampai di kejauhan.. otot mata ini tiba-tiba tertarik dan kantung mata ini menjadi sempit.. Ya! aku sedang memperhatikan sesuatu.. Sesuatu yang mereka anggap normal tetapi aku tidak.. dan aku memutuskan untuk menghentikan kayuhan sambil memperhatikannya.. Apa itu??
Ada sesosok rentan dari utara sorot lampu jalan di saat senja mengiringi langkahnya.. Orang tua ini begitu tampak terlihat hidup.. Berjalan tanpa alas kaki.. dan dikepalanya memakai sebuah mahkota yang mencerminkan sosok dari desa, kata mereka mahkota itu disebut caping. Dia tampak berjalan penuh gairah menuju tempat aku menghentikan kayuhan sepedaku. Tak terasa Aku melihat sesuatu yang besar dibalik punggung beliau dan ternyata dia sedang membawa barang dagang. semakin dekat sosok rentan itu dengan aku dan otot mataku pun kembali tertarik.. mulutku pun menganga.. tak salah lagi sesosok manusia yang sudah rentan ini ternyata perempuan.. Dia memakai selembar kain seperti sarung dengan motif batik..
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar anda!