Saya sedang berada dimana orang-orang melajukan kendaraan mereka dan mereka berhenti dalam kurun waktu 60 detik hanya karena bewarna merah.. Ya! Kata mereka tempat ini disebut Traffic Light.. Dalam pemberhentian sementara itu aku berada dalam kendaraan bermotor dan untuk menghabiskan waktu 60 detik itu mata berkeliaran tak tentu arah.. Ada sesosok mahluk mungil disamping kiri kini menjadi sorotan kedua mataku.. Waktu tersebut menunjukan 55 detik sebelum warna berganti hijau untuk meneruskan laju kendaraan. Dalam kurun waktu kurang dari satu menit itu mataku terus menyoroti tindak tanduk mahluk mungil ini..
Mahluk mungil ini terlihat kecil, memiliki tekad kuat akan sesuatu, dan gerak geriknya mondar-mandir mengikuti barisan yang mengantri lampu merah.. Mata dan kepalaku terus bergerak kanan ke kiri, dan kiri ke kanan mengikuti pola gerak si mahluk mungil ini.. Aku merasa iba akan perjuangan mahluk mungil ini untuk bertahan hidup tetapi juga aku merasa kasihan karena kurasa mahluk mungil ini tidak memiliki arah tujuan hidup jelas. Waktu sekarang mencapai 29 detik menuju hijau.. Dan setiap mendapatkan apa yang dia inginkan dari para mereka si penunggang dalam kendaraan, mahluk mungil ini tampat tersenyum puas..
Akhirnya, si mahluk mungil ini sampai ditempat aku memposisikan kendaraanku disebelah kiri garis marka kanan di nomor urutan 6 dari depan kendaraan yang juga disamping kiri garis marka kanan.. Si mahluk mungil ini mencoba melakukan sesuatu agar mendapatkan apa yang dia inginkan.. Diwaktu 3 detik menuju hijau tanpa basa-basi dan karena aku tersadar akan keberadaan si mahluk mungil ini aku tabok.. dan akhirnya.. mati... Kasihan lalat kecil ini.. Setelah itu aku melajukan kendaraan ku meneruskan perjuanganku mencapai tujuan pulang bersama kuda besi ini..
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalkan komentar anda!